Rabu, 26 Oktober 2011

Untuk Bunda Hebat


Bunda, betapa senang melihat tumbuh kembang buah hati kita ya.Tak terasa letih itu, sakit itu, kantuk itu, kini berbuah manis..melihatnya pertama kali mengucapkan kata, melihatnya berusaha keras  tengkurap, duduk, merangkak, berdiri, berjalan hingga berlari. Setiap hari selalu ada hal baru yang membuat kita tersenyum, bukan.
Bunda, pernahkah merasa putra-putri kecil kita tidak seperti anak-anak lain? Orang bilang usia 3 bulan sudah tengkurap tetapi anak kita belum, atau anak kita kok tidak segera berjalan. Pernahkah mendengar kakek neneknya berkata kok kecil sedangkan teman sebayanya gemuk? Anakku belum bisa ini itu yang terkadang membuat kita merasa kurang cakap merawat mereka.  Tak perlu khawatir, Bun. Mereka terlahir selalu penuh dengan kecerdasan dan kemampuan yang hebat.
Tidak perlu bunda membandingkannya dengan kakak atau adiknya, apalagi dengan teman-temannya. Setiap anak memiliki perkembangan berbeda-beda. Dan pastinya anak tidak suka kita bandingkan dengan orang lain. Jika ada suara kurang merdu, anggap saja sebagai pemacu agar kita lebih banyak belajar. Bunda yang merawat, pasti bunda lebih tahu kondisi mereka. Hargai setiap usaha anak untuk mencoba dan mempelajari hal-hal baru. Kenali anak kita dan berikan dorongan untuk menjadi lebih baik. Menyalahkan suatu hal bukan sikap yang bijak, akan lebih baik jika kita berpikir positif dan melangkah ke depan (kata orang: positive parenting).
Tahukah,Bun..setiap tetes Air Susu Ibu yang berusaha kita berikan kepada bidadari dan prajurit kecil kita adalah kecerdasan sekaligus kasih sayang untuk mereka dan pahala untuk bunda. Bagaimana jika tidak minum ASI? Tentu saja tidak mengurangi kecerdasan itu, dan pahala bunda tetap mengalir saat membuatkan berbotol susu di tengah malam. Saat kita mengajarkannya makan dengan didahului dan diakhiri dengan doa, maka saat itulah tubuhnya bereaksi menerima makanan yang sehat. Perkara susah makan hingga beratnya tak kunjung bertambah jangan terlalu menjadi beban. Terkecuali kita memang tidak pernah peduli dengan anak kita.
Menjadi bunda memang bukan hal mudah. Bukan sekedar melahirkan dan melihatnya cepat besar sehingga tugas kita selesai. Pun bagi bunda yang bekerja, rasanya tidak ada alasan untuk tidak mengasuh buah hatinya di sela-sela kesibukan. Mereka yang berada di sekeliling kita hanya membantu, Bun, bukan menggantikan tugas kita. Tetaplah semangat karena anak bangsa ada di tangan kita..bunda yang hebat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar